Beranda » Kabar TDA » Maksimalkan Digital Marketing 2025: Strategi Gratisan yang Menghasilkan Omzet

Maksimalkan Digital Marketing 2025: Strategi Gratisan yang Menghasilkan Omzet

TDA Jember Gelar Seminar Digital Marketing “To The Next Level”

JEMBER – Tangan Diatas Jember ( TDA ) sukses menggelar seminar digital marketing bertajuk “To The Next Level” pada hari Selasa, 4 Februari 2025, pukul 19.00 WIB di Latar Semeru Cafe, Jember. Seminar ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari berbagai jenis usaha di wilayah Jember.

Dalam era digital yang semakin berkembang, pemahaman tentang pemasaran digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi para pebisnis. Itulah alasan utama mengapa komunitas pengusaha TDA Jember mengadakan sesi diskusi bertajuk “Digital Marketing Tahun 2025” pada 4 Februari 2025 di Latar Semeru Cafe, Jember. Acara ini menghadirkan Saftian Yuga Pambudi, seorang digital marketing expert, yang membagikan wawasan menarik seputar strategi digital marketing tanpa modal, namun tetap mampu menghasilkan omzet yang stabil.

Acara ini dihadiri oleh para pelaku bisnis dari berbagai latar belakang, baik yang baru memulai maupun yang ingin meningkatkan strategi digital mereka. Mengapa ini penting? Karena digital marketing bukan sekadar membuat akun media sosial dan berharap pembeli datang dengan sendirinya. Ada strategi spesifik yang harus diterapkan untuk menjangkau audiens yang tepat dan meningkatkan konversi.

Dalam sesi ini, peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai empat elemen utama dalam digital marketing yang sering diabaikan tetapi memiliki dampak besar, yaitu :

Username :
Username atau nama pengguna di platform digital bukan sekadar identitas. Ini adalah branding pertama yang dilihat calon pelanggan. Pemilihan username yang unik, mudah diingat, dan sesuai dengan bisnis dapat meningkatkan kredibilitas serta memudahkan pencarian di media sosial.

Title (Judul) :
Judul yang menarik adalah kunci agar calon pelanggan tertarik untuk mengklik konten kita. Saftian menekankan pentingnya membuat judul yang langsung menyampaikan manfaat atau solusi yang ditawarkan bisnis kita. Formula seperti “Cara [mencapai tujuan] tanpa [hambatan]” sering kali lebih efektif dibandingkan judul yang hanya berupa nama produk.

Deskripsi :
Banyak bisnis gagal menarik perhatian karena deskripsi yang terlalu umum atau membosankan. Padahal, deskripsi yang tepat bisa menjadi alat persuasi yang kuat. Saftian mengajarkan bagaimana menulis deskripsi yang padat, jelas, dan mengandung call-to-action (CTA) yang mendorong audiens untuk mengambil tindakan, seperti membeli, menghubungi, atau mengikuti akun.

Hashtag :
Hashtag bukan sekadar pelengkap, tetapi alat untuk meningkatkan jangkauan organik. Namun, penggunaannya harus strategis. Memilih kombinasi antara hashtag populer dan hashtag niche dapat membantu bisnis menjangkau audiens yang lebih tertarget.

Acara ini berlangsung pada 4 Februari 2025, pukul 19.00 WIB di Latar Semeru Cafe, Jember. Pemilihan tempat ini tidak hanya nyaman untuk diskusi, tetapi juga memberikan nuansa santai sehingga peserta bisa lebih fokus dalam menyerap ilmu yang diberikan

Memahami strategi digital marketing bukan hanya tentang teori, tetapi juga praktik nyata yang bisa langsung diterapkan. Berikut adalah beberapa langkah konkret untuk mengoptimalkan username, title, deskripsi, dan hashtag agar pemasaran digital lebih efektif:

1. Optimalkan Username: Branding yang Melekat di Ingatan
“Username itu identitas digital. Kalau sulit diingat, calon pelanggan bisa beralih ke kompetitor dalam hitungan detik.”
Untuk memilih username yang efektif, perhatikan tiga hal berikut:
Gunakan nama yang singkat, jelas, dan mencerminkan bisnis (contoh: @KopiSejuk lebih baik daripada @kopisejuk_123).
Hindari karakter atau angka yang tidak perlu agar mudah diketik dan diingat.
Sertakan kata kunci bisnis jika memungkinkan (contoh: @HijabSyar’i_ID lebih mudah ditemukan oleh orang yang mencari hijab syar’i).
Username yang baik akan membuat bisnis lebih mudah ditemukan dan diingat oleh pelanggan.

2. Buat Title yang Menarik: Pikat Perhatian dalam Sekejap
“Judul adalah gerbang pertama menuju bisnis Anda. Jika tidak menarik, orang tidak akan masuk.”
Judul yang efektif harus memenuhi tiga kriteria utama:
Jelas dan langsung ke inti permasalahan → contoh: “Cara Jualan Online tanpa Modal Besar” lebih menarik dibanding “Belajar Jualan Online”.
Mengandung manfaat atau solusi → contoh: “Strategi Digital Marketing untuk Omzet 10 Juta/Bulan”.
Gunakan angka atau kata yang membangkitkan rasa ingin tahu → contoh: “3 Kesalahan Pebisnis Online yang Bikin Bangkrut!”
Judul yang menarik akan meningkatkan peluang orang untuk membaca atau mengklik konten lebih lanjut.

3. Susun Deskripsi yang Memikat: Jangan Hanya Jualan, Tapi Berikan Alasan untuk Membeli
“Deskripsi bukan sekadar katalog produk, tetapi harus mampu meyakinkan calon pelanggan.”
Deskripsi yang efektif harus memenuhi beberapa unsur berikut:
Jelaskan manfaat utama dalam satu atau dua kalimat pertama. Misalnya: “Kopi Sejuk, kopi dingin siap minum dengan rasa autentik. Cocok untuk teman kerja atau bersantai.”
Gunakan storytelling pendek. Contoh: “Dulu, sering bingung cari kopi dingin yang praktis dan enak. Akhirnya, dibuat sendiri. Sekarang, bisa dinikmati tanpa ribet!”
Tambahkan Call-to-Action (CTA). Contoh: “Pesan sekarang dan nikmati promo spesial! Klik link di bio.”
Dengan deskripsi yang kuat, calon pelanggan akan lebih terdorong untuk mengambil tindakan.

4. Gunakan Hashtag Secara Strategis: Jangan Sembarangan, Ini Ilmunya!
“Hashtag itu seperti jembatan. Jika salah memilih, jembatan akan mengarah ke tempat yang salah.”
Banyak pebisnis menggunakan hashtag secara asal atau hanya mengikuti tren tanpa strategi yang jelas. Padahal, ada cara khusus agar hashtag benar-benar meningkatkan jangkauan:
Gunakan kombinasi hashtag populer dan niche. Contoh: #JualanOnline (populer) + #KopiDinginMurah (spesifik).
Hindari hashtag yang terlalu umum. Misalnya, menggunakan #Cinta atau #MakananEnak tidak akan efektif karena persaingannya terlalu tinggi.
Pantau performa hashtag. Fitur analitik di Instagram atau TikTok bisa digunakan untuk melihat hashtag mana yang paling efektif dalam meningkatkan interaksi.
Hashtag yang tepat bisa meningkatkan jangkauan hingga 3 kali lipat tanpa biaya iklan tambahan.

Dari sesi ini, jelas bahwa digital marketing bukan soal seberapa sering memposting konten, tetapi bagaimana strategi di balik setiap postingan. Dengan mengoptimalkan username, title, deskripsi, dan hashtag, bisnis bisa menjangkau lebih banyak orang secara organik.
“Ilmu tanpa praktik hanya akan menjadi teori. Mulailah dari sekarang, perbaiki profil bisnis Anda, uji strategi baru, dan lihat hasilnya!”

Bagi yang ingin terus belajar dan berkembang dalam dunia digital marketing, bergabung dengan komunitas pengusaha TDA Jember bisa menjadi langkah berikutnya. Sampai jumpa di sesi inspiratif lainnya

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dapat menghubungi 0857 4990 9091.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less